Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Is it okay to be too perfectionist ?

Kesal. Nyesek. Sebel. Sedih. Menyesal. Tidak tahu akan dituangkan dalam bentuk apa dan kepada siapa. Kesal, karena orang lain bisa melakukan sesuatu dengan jalan jauh lebih mudah. Nyesek, karena ga suka dengan cara itu. Dasar oportunis, batinku dengan sinis. Sebel, karena yang kulakukan sudah jauh dari itu, tapi ga boleh menyombongkan diri. Sedih, karena secara tidak sadar mengedepankan sifat perfeksionis. Menyesal, karena sifat itu terlanjur dilakukan dan sudah terlanjur ada akibatnya. Di saat ini aku merasa seperti di antara dua pilihan. Melakukan hal mudah, tapi tidak sesuai dengan jurnal internasional. Atau melakukan sesuai jurnal internasional tapi sulit entah hingga kapan. “Hmm aku tidak suka jika hasil skripsiku tidak benar-benar berkualitas, apalagi itu topik yang masih terus hangat di dunia internasional. And, my signature should be perfect .” pikirku. Tapi… Sampai kapan aku akan berada dalam kondisi ini jika kesempurnaan/lebih baik terus kukejar. Dan