Haha, perlahan tapi
pasti rasanya satu demi satu gambar lucu yang kerap orang sebut meme itu menjadi realita di kehidupanku.
Ya, meme perihal kuliah dan kedewasaan. Bukan, bukan tentang hakikat tentang kedewasaan itu
sendiri, tapi tentang bertambahnya usia di dunia yang fana ini.
Dulu, begitu besar
mimpi, tidak realistis, tidak terbayang, namun, dengan mantap kulantangkan.
Tapi rasanya, saat ini, akupun malu dan sedih dengan diri ini. Rasanya mimpi
itu hilang, rasa malas, rasa pesimis, tidak ada motivasi, walhasil stagnan.
Sedih…
Tentu.
Melihat orang lain di
luar sana terus berjuang habis habisan dengan mimpi-mimpi luar biasa yang
mereka buat.
Sementara aku…
Rasanya aku sudah
sangat bersyukur dengan keadaan ini, malas, dan tidak ada perbaikan diri…
Tapi sebentar…
Apa makna syukur
sebenarnya……
Syukur itu menggunakan
seluruh potensi, kesempatan yang ada dengan semaksimal mungkin sesuai kehendak
Yang Memberikan Nikmat itu.
Imanku pun lemah saat
ini, rasanya tidak ada ghiroh untuk ibadah, tidak kurasakan manisnya iman…
sediih….
Sangat, rasanya hanya
bekerja, terus bekerja, memenuhi deadline, dan kembali tidak melakukan
perbaikan.. Aku berpikir, mungkin
ini akumulasi dosa yang kuanggap dosa kecil dan kuremehkan…..mungkin.
Yang pasti, aku ingin
keluar dari zona nyaman ini, untuk apa aku hidup di dunia jika tidak kugunakan
seluruh nikmat yang Allah beri untuk beribadah demi kebahagian dunia dan
akhirat. Ingat, ibadah itu luas…
Belajar, itu ibadah…
Mengajarkan orang lain, itu ibadah.. Menemukan inovasi dan pengetahuan, itu
ibadah.. Mendirikan perusahaan, itu ibadah….
Semuanya tergantung
niatnya…
“Ya Allah, Yang Maha
Membolak-balikkan hati, Teguhkan Hati Ini di Atas AgamaMu.”
Komentar
Posting Komentar